Dunia Pendidikan Dunia Kampung
Program Pendidikan Gratis Tingkat SLTA telah dilakukan
selama hampir 3 Tahun Kepemimpinan Kepala Daerah di Kabupaten Way Kanan, SLTA
Negeri dengan Subsidi 100.000,- persiswa perbulan, SMKN dengan Subsidi 120.000,-
persiswa perbulan, SMK Swasta 60.000,- ,- persiswa perbulan, tapi bagaimana
dengan proses evaluasinya apakah sudah berjalan.
- Apakah ada penambahan kegiatan Extrakurikuler dari sebelum dan sesudah ¿
- Apakah Ada penambahan sarana pendukung pembelajaran dari sebelum dan sesudah ¿
- Apakah Ada Perubahan perilaku siswa dari sebelum dan sesudah ¿
- Dan evaluasi lainnnya.
Secara
kasat mata jelas ada peningkatan
- Peserta Didik sudah punya HP semua bahkan BB berikut pengeluaran pulsanya
- Peserta Didik sudah punya Motor semua, karena mampu membayar kredit.
- Halaman Parkir sekolah menjadi Padat dengan Kendaraan Siswa.
- Sekolah bisa pakai sendal, karena duit beli sepatu untuk beli pulsa.
- Jumlah Siswa per rombel meningkat (>40 Perkelas), karena banyak siswa yang mau sekolah.
- Siswa mampu beli Rokok, karena pengeluaran SPP tidak ada.
Setiap penerimaan siswa baru sekolah berupaya menambah
jumlah kelas atau jumlah siswa yang diterima, dengan tujuan semakin banyak
siswa maka akan semakin banyak dana yang mampu diserap untuk operasional
sekolah, namun tanpa disertai dengan penambahan tenaga pendidik, sehingga beban
kerja guru perhari melebihi kodratnya sebagai manusia.
Akan sampai kapankah ini terjadi.
Tingkat Kepedulian Tenaga Pendidik dan Non Kependidikan tidak dihiraukan oleh peserta didik, rasa hormat telah pupus, jika dibandingkan dengan zaman dahulu, Guru adalah orang yang begitu di takuti oleh siswa, sekarang Guru takut dengan siswa, karena perundang undangan yang ada saat ini seakan akan memberikan kebebasan pada siswa untuk bertingkah laku.
Ini Berita Penting Lainnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Gratisss Komentar disini.